tag:blogger.com,1999:blog-14844697812783666572024-03-12T20:34:49.148-07:00cerita dari rumahkubchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-49630540731202871662014-08-16T19:39:00.001-07:002014-08-16T19:39:24.804-07:00tahapan pengasuhan anak<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #4d5770; font-family: 'Berlin Sans FB'; font-size: 19px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 23.893333435058594px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
Waktu berharga pengasuhan anak:</div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #4d5770; font-family: 'Berlin Sans FB'; font-size: 19px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 23.893333435058594px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
7 tahun pertama (0-7 tahun):<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Perlakukan anakmu sebagai raja.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Zona merah - zona larangan<span class="text_exposed_show" style="color: rgb(77, 87, 112) !important; display: inline; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;"><br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.</span></div>
<div class="text_exposed_show" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #4d5770; display: inline; font-family: 'Berlin Sans FB'; font-size: 19px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 23.893333435058594px; orphans: auto; text-align: left; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
7 tahun kedua (7-14 tahun):<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Zona kuning - zona hati-hati dan waspada.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
7 tahun ketiga (14-21 tahun):<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Perlakukan anak seperti sahabat.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Zona hijau - sudah boleh jalan.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
7 tahun keempat (21-28 tahun):<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Perlakukan sebagai pemimpin.<span class="Apple-converted-space"> </span><br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Zona biru - siap terbang.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Siapkan anak untuk menikah.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat.Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun. Ampun dah lama bener ya?Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
√Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
√Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
**Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah . Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
**Kalau suara Ibu memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250rb sel otak anak rusak ketika dimarahin</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
**Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi.<span class="Apple-converted-space"> </span><br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
++Cara berkomunikasi yang efektif dengan anak:<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />3. Sambil mengusap kepala.</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />info juga buat bapak2nya..</div>
<div style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important; margin: 1em 0px;">
"My Choice" - Premium Organic Halal Chicken<br style="color: rgb(77, 87, 112) !important; font-family: 'Berlin Sans FB' !important; font-size: 14pt !important;" />~Trusted Premium Halal and Healthy Chicken~</div>
</div>
bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-20555162226602487602013-10-31T10:24:00.001-07:002013-10-31T10:24:44.924-07:00Balok umum 505 :: mainan-kayu.com<div class="tabcontent" id="detailpro" style="display: block;"><div class="isi_con" style="padding: 7px;"> Cityblock adalah mainan yang membantu pengembang kontruktif , mengabungkan bentuk bentuk yang berbeda sehingga menjadi bangunan. Mulai dari umur 2 tahun anak sudah memainkan mainan ini. Disarankan 1 anak bisa memainkan 100pcs balok balok. Ada banyak jenis mainan dari balok ini biasanya diidentifikasikan dengan isi dan bahan pembuatnya.<br />
Untuk type ini beris 505pcs dengan natural warnanya. Terdapat manifestasinya.<br />
<u><strong>HARGA TIDAK TERMASUK LEMARI </strong></u>: untuk pengiriman standard dengan box kayu<br />
<ul style="margin: 0px; padding-left: 15px; text-align: justify;"><li>Bahan Pembuatan : Terbuat dari kayu mindi dengan ketebalan standard 3cm dan kelipatan 3cm sehingga dapat digabungkan dengan type apa aja. Sebagian dicat dengan solid colour sebagian menampilkan sisi natural kayu. Diberikan pilihan dengan bingkai atau tempat dari kayu atau juga tanpa bingkai. </li>
<li>Cara Bermain : Jangan memberikan contoh mengenai bangunan yang akan dibangun karena nanti sii explorasi dan kontruktif anak tidak tercapai. Biarkan dia mengembangkannya sendiri sesuai dengan imajinasinya. Bangunlah sebesar dan setingggi mungkin. Hal ini akan membuat anak merasa senang. Setelah bermain kumpulkan kembali dan masukan ke dalam tempatnya. Sediakanlah tempatnya baik dari kotak atau pun tas. </li>
<li>Manfaat Bermain : Mengembangan sisi kontruksif, mengembangkan imajinasi, melatih motoris halus dan melatih sosialisa dengan anggota keluarga yang lain. Pengenalan bentuk bentuk dan warna </li>
</ul></div></div>bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-66782537827851497032013-10-13T23:19:00.000-07:002014-06-25T08:50:25.425-07:00Hakikat Pendidikan Anak PAUD<b>(1) Kita Salah Didik sejak TK</b><br />
KENAPA bangsa kita bisa menjadi begini amburadul? Wismiarti, seorang
ibu yang dokter gigi, punya satu jawaban, yang didapatnya dari koleganya
di Australia: ”Karena orang-orang Indonesia salah didik sejak dari
Taman Kanak-kanak!” Kondisi tersebut diperparah oleh sikap para orangtua
yang semberono di dalam mendidik anak-anak mereka di rumah.<br />
<b>Mengingkari Sunatullah</b><br />
Anak-anak balita (<i>golden age</i>) di kota-kota besar di
Indonesia, dibiarkan mengalami ketelantaran cinta dan makna. Para ibu
”modern” — karena alasan kepraktisan dan mengutamakan kerja di luar
rumah — lebih memilih tidak memberikan ASI eksklusif selama enam bulan
pada kehidupan awal sang bayi. Padahal, tindakan itu tak hanya berarti
tidak memberikan pelukan, kenyamanan, kebahagiaan, ketenangan, membantu
penyambungan sel-sel otak anak, membangun kepercayaan anak terhadap ibu;
melainkan juga mengingkari ketentuan Allah (<i>sunatullah)</i>.<br />
Tak cuma itu. Mereka pun lebih percaya untuk menyerahkan pendidikan
anak-anaknya kepada para pengasuh bayi, yang entah seperti apa kualitas
moral, ilmu, cinta dan bahasanya. Padahal, perkembangan otak dan
pertumbuhan akhlak dan jiwa anak-anak balita, sangat bergantung kepada
asupan informasi dan <i>modelling</i> orang-orang dewasa di
sekitarnya. Justeru pada usia balitalah, anak-anak sangat membutuhkan
peranan aktif dari, terutama, ibunya.<br />
Pada saat itulah, masa depan anak ”ditentukan.” Jika momentum yang luarbiasa penting itu diserahkan kepada <i>babby sitter</i>,
kita ”tahu” seperti apa isi otak dan masa depan mereka. Anak-anak akan
hidup tanpa cinta, sel-sel otaknya tidak tersambung maksimal, proses
belajarnya tidak sesuai dengan tahapan, kepercayaan dirinya rendah,
mereka akan sulit memahami makna segala sesuatu, dan dunia serta
kehidupan akan dijalaninya secara serampangan, tanpa ada kesadaran akan
tanggungjawab dan misi suci.<br />
<b>Metode Sentra</b><br />
Maka, setelah mendapatkan jawaban yang fundamental dan menyentak itu,
Wismiarti langsung memutuskan berhenti praktek sebagai dokter gigi.
Pada 1996, ia mendirikan Sekolah Al-Falah, dimulai dari TK, di Ciracas,
Jakarta Timur.<br />
Itu diawali dengan studi banding ke beberapa sekolah TK di Australia,
Eropa, dan Amerika Serikat. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengadopsi
metode BCCT (<i>Beyond Centers and Circle Time/Lebih Jauh tentang Sentra dan Saat Lingkaran</i>) yang kemudian dikenal sebagai “Metode Sentra.” Metode itu, yang “<i>play-based learning</i>”
dikembangkan oleh Pamela Phelps Phd di Creative School, Talahasse
Florida, Amerika Serikat, sejak 1970. Adalah Pamela Phelps yang hingga
kini menjadi konsultan Sekolah Al-Falah.<br />
Dengan Metode Sentra, sejak usia dini, anak-anak diajak menjalankan
nilai-nilai mulia sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama, seperti
hormat, jujur, sayang teman, rajin, tanggungjawab, disiplin, dan
lain-lain. Nilai-nilai positif itu dialirkan melalui program
sehari-hari, seperti saat makan, main, atau pun menjelang tidur.<br />
Kemampuan klasifikasi dibangun sangat kuat. Klasifikasi pada benda
kongkret (alat permainan edukatif) berdasarkan warna, bentuk, dan
ukuran, diajarkan pada diri anak (seyogianya sejak bayi). Di setiap
Sentra, kemampuan itu terus ditingkatkan, baik saat main maupun saat
membereskan mainan tersebut.<br />
Jika klasifikasi pada hal-hal yang kongkret sudah terbangun, maka
kelak di kala dewasa, mereka akan mampu menglasifikasi hal-hal yang
abstrak. Anak akan mampu membedakan mana yang salah dan mana yang benar.
Kelemahan dalam klasifikasi, kelemahan dalam berpikir kongkret dan juga
berpikir abstrak, itulah yang, antara lain, menyebabkan manusia
Indonesia – sebagamana kita lihat di kalangan eksekutif, legislatif,
yudikatif — tidak memahami apa tugas dan tanggungjawabnya.<br />
Dalam hal membangun disiplin anak, Sekolah Al-Falah menerapkan <i>“disciplin with love</i>.”
Disiplin dijalankan melalui simulasi langsung, sehingga anak-anak tahu
dan mengerti tentang mengapa dan untuk apa suatu aturan dibuat.
Misalnya, pada saat main balok, anak diberi tahu bahwa balok-balok kayu
aneka bentuk geometris itu fungsinya untuk bermain pembangunan. Jika
balok digunakan untuk hal lain, maka bisa membahayakan diri sendiri
maupun orang lain.<br />
Untuk pelajaran membaca, menulis dan berhitung – yang diselenggarakan
dalam Sentra Persiapan — cara belajarnya sangat berbeda dengan yang
umum berlangsung di Indonesia, yang konvensional. Dalam Sentra,
anak-anak tidak diajari mengeja huruf-huruf A, B, C, atau 1 + 1 = 2.<br />
Melalui Sentra, kemampuan dan keterampilan anak dibangun melalui
main, tanpa tekanan dan paksaan dari guru dan lingkungan. Dengan Sentra,
pengetahuan dan keterampilan (<i>knowledge</i>) anak diorganisir
secara rapi. Guru menciptakan kondisi dan memberikan kesempatan kepada
anak agar mereka ”menemukan sendiri” pengetahuan keaksaraan dan
kemampuan berhitungnya.<br />
<b>Dilarang Melakukan “Tiga M” </b><br />
Metode Sentra membuat anak belajar dengan gembira, dan sekolah jadi
menyenangkan. Suasana nyaman dan menyenangkan harus dicapai. Maka, guru
dilarang melakukan ”Tiga M”: menyuruh, melarang, marah/menghukum.
Karena, jika anak dalam kondisi tertekan, kecewa, sedih, atau marah
(emosi negatif), maka ia tidak akan dapat belajar. Berdasarkan
penelitian, otak pusat berpikir manusia tidak akan berfungsi jika emosi
dalam keadaan negatif. Dengan memosisikan anak sebagai subyek dan bukan
obyek, seluruh potensi kecerdasan bisa dibangun, dan anak akan tumbuh
menjadi pribadi penemu, percaya diri, dan bahagia.<br />
Metode Sentra membangun anak pada delapan domain, yaitu afeksi,
estetika, kognisi, psikomotor, bahasa, sosial, pembangunan, dan main
pura-pura (berdasarkan teori Jean Piaget). Juga mengembangkan tujuh
kecerdasan dasar (<i>multiple Intelligences</i> menurut teori Howard
Gardner). Sebagai sekolah Islam, Wismiarti memperkuatnya dengan
pembangunan 18 Sikap, nilai-nilai yang diambil dari 99 Asmaul Husna,
yang sangat penting dihayati dan dialirkan oleh para guru kepada
anak-anak di setiap Sentra. Dengan semua itu, anak-anak diharapkan
menjadi insan kamil, yang <i>understanding</i> dan <i>adaptable</i>.<br />
Ada tujuh sentra yang dikembangkan di Sekolah Al-Falah, yaitu Sentra
Balok, Bahan Alam, Seni, Persiapan, Main Peran Besar, Main Peran Kecil,
dan Imtaq.<br />
Metode Sentra menggunakan kurikulum individual disesuaikan kebutuhan
dan tahap perkembangan anak (Jean Piaget). Sehingga, hal yang pertama
kali harus dibangun adalah kemampuan guru untuk bisa membaca tahap
perkembangan siswa dan memberikan dukungan pembelajaran yang sesuai.
Untuk itu, jumlah siswa di tiap kelas dibatasi maksimum 12 anak.<br />
Hasilnya?Hanya dengan paradigma baru seperti itulah, kita akan bisa
menghasilkan generasi baru (pemimpin) bangsa yang lebih baik dan
berakhlak mulia! <i>Insya Allah</i>.bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-69702356020728769852013-09-27T10:16:00.000-07:002013-09-27T10:16:53.538-07:00TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8909741829882990700">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT0GRl2sc3NlIiYHRDmHwBNIAvePbYEHeJtjhHw1aJdoNss2vEq7eUpDg6mF7kglJUGBGDNrzdG15Soe9dhQFczZOOo-SryTxqkifPmE-otiwImQYna_TfbZp8tHOmn7LqazboNxe8CYBs/s1600/blog2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT0GRl2sc3NlIiYHRDmHwBNIAvePbYEHeJtjhHw1aJdoNss2vEq7eUpDg6mF7kglJUGBGDNrzdG15Soe9dhQFczZOOo-SryTxqkifPmE-otiwImQYna_TfbZp8tHOmn7LqazboNxe8CYBs/s320/blog2.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat pada bidang teknologi informasi. Kemajuan itu menuntut
dukungan budaya baca tulis, yaitu perwujudan perilaku yang mencakup
kemampuan, kebiasaan, kegemaran, dan kebutuhan baca tulis.<br />
<br />
Namun hingga saat ini budaya baca tulis belum sepenuhnya berkembang di
masyarakat Indonesia. Karena itu jika bangsa Indonesia ingin berhasil
dalam pembangunan di masa depan, pengembangan budaya baca tulis mutlak
diperlukan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_i1BzgHFeLEY/TO4fFn--cfI/AAAAAAAAAjg/4B6jYJnXOos/s1600/blog3.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="161" src="http://1.bp.blogspot.com/_i1BzgHFeLEY/TO4fFn--cfI/AAAAAAAAAjg/4B6jYJnXOos/s200/blog3.jpg" width="200" /></a></div>
<span class="fullpost">
Yang menjadi persoalan sekarang adalah, kapan kemampuan membaca dan
menulis mulai diajarkan? Jawaban pertanyaan itu sebenarnya masih berupa
polemik. Bagaimana tidak? Sebagian ahli mengatakan membaca dan menulis
baru dapat diajarkan setelah anak masuk SD sebagaimana kebijakan
kurikulum TK sekarang ini. Tetapi banyak juga ahli yang mengatakan bahwa
membaca dan menulis harus diajarkan sejak dini.<br /><br />
Durkin (dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.2) telah mengadakan penelitian
tentang pengaruh membaca dini pada anak-anak. Dia menyimpulkan bahwa
tidak ada efek negatif pada anak-anak yang diajar membaca dini.
Steinberg (dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.2) juga mengemukakan bahwa
anak-anak yang mendapatkan pelajaran membaca dini umumnya lebih maju di
sekolah. Hal tersebut masih diperkuat oleh pendapat Moleong (dalam
Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.3) yang mengatakan salah satu aspek yang harus
dikembangkan pada anak TK adalah kemampuan membaca dan menulis.<br /><br />
Jadi pengembangan kemampuan membaca dan menulis di TK dapat dilaksanakan
selama masih dalam batas-batas aturan praskolastik dan sesuai dengan
karakteristik anak, yakni belajar sambil bermain dan bermain sambil
belajar.<br /><br />
Untuk mengajarkan kemampuan membaca pada anak TK, guru perlu mengetahui
tahapan perkembangan kemampuan membaca pada anak. Menurut Cochrane Efal
(dalam Nurbiana Dhieni, 2005 : 5.9), perkembangan dasar kemampuan
membaca pada anak usia 4-6 tahun berlangsung dalam lima tahap yakni:<br /><br />
1. Tahap Fantasi (Magical Stage)<br />
Pada tahap ini anak mulai belajar menggunakan buku. Anak mulai berpikir
bahwa buku itu penting dengan cara membolak-balik buku. Kadang anak juga
suka membawa-bawa buku kesukaannya. Pada tahap ini orang tua hendaknya
memberikan model atau contoh akan arti pentingnya membaca dengan cara
membacakan sesuatu untuk anak, atau membicrakan tentang buku bersama
anak.<br />
2. Tahap Pembetukan Konsep Diri (Self Concept Stage)<br />
Anak memandang dirinya sebagai pembaca dan mulai melibatkan dirinya
dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku. Orang tua perlu
memberikan rangsangan dengan jalan membacakan buku pada anak. Berikan
akses pada anak untuk memperoleh buku-buku kesukaannya.<br />
3. Tahap Membaca Gambar (Bridging Reading Stage)<br />
Anak menyadari cetakan yang tampak dan mulai dapat menemukan kata yang
sudah dikenal. Orang tua perlu membacakan sesuatu kepada anak,
menghadirkan berbagai kosa kata pada anak melalui lagu atau puisi. Dan
berikan kesempatan membaca sesering mungkin.<br />
4. Tahap Pengenalan Bacaan (Take-off Reader Stage)<br />
Anak mulai menggunakan tiga sistem isyarat (graphoponic, semantic dan
syntactic) secara bersama-sama. Anak mulai tertarik pada bacaan dan
mulai membaca tanda-tanda yang ada di lingkungan seperti membaca kardus
susu, pasta gigi dan lain-lain. Pada tahap ini orang tua masih harus
membacakan sesuatu pada anak. Namun jangan paksa anak untuk membaca
huruf demi huruf dengan sempurna.<br />
5. Tahap Membaca Lancar (Independent Reader Stage)<br />
Anak dapat membaca berbagai jenis buku secara bebas. Orang tua dan guru
masih harus tetap membacakan buku pada anak. Tindakan tersebut
dimaksudkan dapat mendorong anak untuk memperbaiki bacaannya. Bantu anak
memilih bacaan yang sesuai.<br /><br />
Huruf dan kata-kata merupakan suatu yang abstrak bagi anak-anak,
sehingga untuk mengenalkannya guru harus membuatnya menjadi nyata dengan
mengasosiasikan pada hal-hal yang mudah diingat oleh anak. Pertama kali
mengenalkan huruf biasanya guru memusatkan hanya pada huruf awal suatu
kata yang sudah di kenal anak. Dan agar tidak ada kesan pemaksaan
“belajar membaca” pada anak maka harus dilakukan dengan menyenangkan.<br /><br />
Sebelum mengajarkan membaca pada anak, dasar-dasar kemampuan membaca
atau kemampuan kesiapan membaca perlu dikuasai anak terlebih dahulu. Hal
ini bertujuan agar kita dapat mengetahui apakah anak sudah siap
diajarkan membaca. Kemampuan kesiapan membaca yang perlu dikembangkan
adalah sebagai berikut:<br />
1. Kemampuan membedakan auditorial.<br />
Anak-anak harus memahami suara-suara umum di lingkungan mereka. Mereka
harus memahami suara yang dihasilkan oleh konsonan atau vokal.<br />
2. Kemampuan diskriminasi visual.<br />
3. Kemampuan membuat hubungan suara-simbol.<br />
4. Kemampuan perseptual motoris.<br />
5. Kemampuan bahasa lisan.<br />
6. Membangun sebuah latar belakang pengalaman.<br />
7. Interpretasi gambar.<br />
8. Progesi dari kiri ke kanan.<br />
9. Kemampuan merangkai.<br />
10. Penggunaan bahasa mulut.<br />
11. Pengenalan melihat kata.<br />
12. Lateralisasi.<br />
13. Koordinasi gerak.<br /><br />
Tanda-tanda kesiapan membaca:<br />
1. Apakah anak sudah dapat memahami bahasa lisan?<br />
2. Apakah anak sudah dapat mengujarkan kata-kata dengan jelas?<br />
3. Apakah anak sudah dapat mengingat kata-kata?<br />
4. Apakah anak sudah dapat mengujarkan bunyi huruf?<br />
5. Apakah anak sudah menunjukkan minat membaca?<br />
6. Apakah anak sudah dapat membedakan bunyi dengan baik?<br /><br />
Banyak metode yang bisa diterapkan dalam upaya mengenalkan huruf
diantaranya metode bercerita, tanya jawab serta permainan dengan kartu
bergambar.<br /><br />
Sourche:<br />
-Nurbiana Dhieni, (2005) Metode Pengembangan Bahasa : Jakarta, UT<br />
-Depdiknas (2000), Permainan Membaca dan Menulis : Jakarta.<br />
</span>
</div>
<span class="post-author vcard">
Artikel dari :
<span class="fn">Wahyuti</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://wahyuti4tklarasati.blogspot.com/2010/11/tahap-tahap-perkembangan-kemampuan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-11-12T21:10:00+07:00">21.10</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
<span class="item-action">
<a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=7895727821127272425&postID=8909741829882990700" title="Posting Email">
</a></span></span>bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-30526734732260570302013-09-27T09:24:00.001-07:002013-09-27T09:51:17.657-07:00Tahapan Membaca Untuk Anak Usia Dini<h1 class="post-title entry-title">
<br />
<span lang="EN-US"></span></h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span lang="EN-US">Membaca yang merupakan
salah satu aspek keterampilan berbahasa, juga merupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>komponen komunikasi tulisan. Dalam komunikasi
tulisan, lambang-lambang bunyi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diubah
menjadi lambang-lambang tulisan, kemudian diubah menjadi makna, proses
perubahan inilah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dibina dan
dikuasai pada araf awal keterampilan membaca.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1.0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmF9mZTwmXLItaMwVwhXYhXWyAtkBVImD5F6VdnVFVX69540KvQdFdo3WQqKslq8aOQ8jSvTN7ManxG_EqndWaugXSywl9cOAT5zTc4QJwPO09jNHLgrp0VyDqpak36YsPANFy4wkKGcyM/s1600/baca-buku.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmF9mZTwmXLItaMwVwhXYhXWyAtkBVImD5F6VdnVFVX69540KvQdFdo3WQqKslq8aOQ8jSvTN7ManxG_EqndWaugXSywl9cOAT5zTc4QJwPO09jNHLgrp0VyDqpak36YsPANFy4wkKGcyM/s200/baca-buku.jpg" width="200" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmF9mZTwmXLItaMwVwhXYhXWyAtkBVImD5F6VdnVFVX69540KvQdFdo3WQqKslq8aOQ8jSvTN7ManxG_EqndWaugXSywl9cOAT5zTc4QJwPO09jNHLgrp0VyDqpak36YsPANFy4wkKGcyM/s1600/baca-buku.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"></span></span></span></a><br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1484469781278366657" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-ansi-language: IN;"></span></span></div>
<span lang="EN-US">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span lang="EN-US">Mengajarkan
membaca di Taman Kanak-kanak dapat dilaksanakan selama dalam batasan–batasan
aturan pengembangan pra-akademik serta berdasarkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada prinsif dasar hakiki dari pendidikan TK
sebagai sebuah taman bermain, bersosialisai, dan pengembangan pra-akademik yang
subtansial, seperti kecerdasan emosi, motorik, disiplin/anggung jawab, konsep
diri dan akhlak.</span></span></div>
<span lang="EN-US">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
Ada beberapa tahapan membaca pada anak, dan secara khusus
perkembangan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kemampuan membaca<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>belangsung
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>5<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>tahap</span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: IN;"> </span>(Depdiknas 2000:6-8), yaitu sebagai berikut:<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmF9mZTwmXLItaMwVwhXYhXWyAtkBVImD5F6VdnVFVX69540KvQdFdo3WQqKslq8aOQ8jSvTN7ManxG_EqndWaugXSywl9cOAT5zTc4QJwPO09jNHLgrp0VyDqpak36YsPANFy4wkKGcyM/s1600/baca-buku.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a>
</div>
<br />
<span style="mso-ansi-language: IN;"> </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US">Tahap fantasi (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">magical stage</i>)</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada tahap ini anak belajar menggunakan buku, mulai berpikir
bahwa buku itu penting, melihat atau membolak balikan buku dan kadang-kadang
membawa buku kesukannya. Pada tahap ini orang tua atau guru dapat memberikan
atau menunjukan model/contoh tentang perlunya membaca, membacakan sesuatu pada
anak, membicarakan buku pada anak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US">Tahap pembentukkan konsep diri
(<i style="mso-bidi-font-style: normal;">self concept stage</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada tahap ini anak perpandangan bahwa dirinya sebagai
pembaca, mulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca, berpura-pura membaca
buku, memberi makna pada gambar atau pengalaman sebelumnya dengan buku,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan dapat menggunakan bahasa buku<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meskipun tidak cocok dengan tulisannya.
Hendaknya orang tua dan guru memberikan stimulus atau rangsangan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan jalan membacakan apa saja kepada anak,
seperti buku cerita, tulisan pada kotak susu, bungkus makana, pasta gigi, dan
lain-lain serta melibatkan anak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketika
membacanya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu berikan akses
kepada anak mengenai buku-buku yang mereka ketahui.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US">Tahap membaca gambar (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">bridging reading stage</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Anak sudah dapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengenali
dan menemukan kata pada tulisan/cetakan yang tampak, menggungkapkan kata-kata
yang memiliki makna dengan dirinya, mengulang kembali cerita yang tertulis dan
dapat mengenal tulisan kata dari puisi atau lagu serta sudah mengenal abjad.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pada tahap ini orang tua atau guru membacakan sesuatu pada anak,
mengenalkan kosa kata baik dari lagu maupun puisi, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US">Tahap pengenalan bacaan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">take-off reader stage</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pada tahap keempat anak sudah mulai menggunakan tiga sitim isyarat
secara bersamaan yaitu graphonik, sematik dan syntaksis, pada tahap ini anak
muali tertarik pada bacaan, mulai menggingat cetakan tulisan pada konteknya,
berusaha mengenal tanda-tanda pada lingkungan serta membaca berbagi tanda
seperti pada kotak susu, botol minuman ringan, bungkus makana dan lain-lain.
Pada tahap ini orang tua dan guru masih tetap memberi stimulasi/membacakan
sesuatu pada anak sehingga dapat menjadi motivasi anak untuk selalu membaca
diberbagai situasi. Tetapi yang harus diperhatikan, hendaknya orang tua atau
guru tidak memaksa anak untuk membaca huruf dengan sempurna.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-list: Ignore;">e)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US">Tahap membaca lancar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(<i style="mso-bidi-font-style: normal;">independent
reader stage</i>)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pada tahap ke lima anak sudah dapat membaca berbagai jenis buku yang
berbeda secara bebas, Menyusun pengertian dari tanda, pengalaman dan isyarat
yang dikenalnya, dapat membuat perkiraan bahan-bahan bacaan, bahan yang
berhubungan secara langsung dengan pengalaman akan mudah dibaca oleh anak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Pada tahap ini orng tua dan guru masih tetap membacakan berbagai
jenis buku pada anak. hal ini dapat mendorong anak agar dapat memperbaiki
bacaannya. Selain itu orang tua atau guru membantu menyeleksi bacaan yang
sesuai dan mengajarkan cerita yang berstruktur.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sumber : Permainan Membaca dan Menulis (Depdiknas, Tahun 2000) </span></div>
bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-63605089980785787252013-07-02T04:50:00.001-07:002013-07-02T04:50:57.351-07:004 negara maju tanpa ujian nasional1. finlandia<br />
sebagai negara dengan sistem pendidikan termaju didunia tidak mengenal yang namanya ujian nasional<br />
2. australia<br />
di negara ini tidak mengenal ujian nasaional karena ujian bukan untuk kelulusan melainkan untuk menentukan kemana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikannya<br />
3. jerman <br />
kebijakan yang diutamakan adalah membantu setiap peserta didik dapat berkembang optimal<br />
4. kanada<br />
di kanada tidak ada ujian nasional karena dianggap tidak manfaat<br />
bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-4778660565127233662013-06-25T11:08:00.000-07:002013-06-25T11:08:31.576-07:00wanita hebat<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 5pt 0cm 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<v:rect fillcolor="#dbe5f1 [660]" id="_x0000_s1026" strokecolor="#002060" strokeweight="3pt" style="height: 863pt; left: 0px; margin-left: -6.9pt; margin-top: -6.6pt; position: absolute; text-align: left; width: 469pt; z-index: -1;"><v:fill o:title="White marble" opacity="58327f" src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg" type="tile"></v:fill><v:stroke linestyle="thinThin"></v:stroke></v:rect><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="mso-spacerun: yes;"></span><o:p><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 5pt 0cm 0pt; mso-layout-grid-align: none; mso-outline-level: 1; text-align: center;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">seorang <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red;">wanita</span></i> y</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">an</span></span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"><span style="color: lime;">g sedang hamil tua menggendong anak kecil kira2 berus</span><v:rect fillcolor="#dbe5f1 [660]" id="_x0000_s1026" strokecolor="#002060" strokeweight="3pt" style="height: 863pt; left: 0px; margin-left: -6.9pt; margin-top: -6.6pt; position: absolute; text-align: left; width: 469pt; z-index: -1;"><v:fill o:title="White marble" opacity="58327f" src="file:///C:\Users\User\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg" type="tile"></v:fill><v:stroke linestyle="thinThin"></v:stroke></v:rect><span style="color: lime;">ia satu tahun... </span></span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="color: red; font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">Wanita</span></i><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu </span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">menghampiri setiap kerumunan orang</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">,</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> melakukan apa saja mulai d</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">r</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">i</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> bermodal wajah </span><span style="font-family: 'Segoe Print';">sedih</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> sampai melakukan aksi</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">-aksi</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> y</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">an</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">g mengundang b</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">ny</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">k reaksi</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"> demi mendapatkan rupiah</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">... </span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">Peristiwa itu </span><span style="font-family: 'Segoe Print';">ku alami </span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">kira</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">-kira</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> 3 bulan lalu</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"> dan</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> hari ini secara t</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">i</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">d</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">k sengaja </span><span style="font-family: 'Segoe Print';">aku</span><span style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Segoe Print';">b</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">e</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">r</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">temu lagi d</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">en</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">g</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">n <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red;">wanita</span></i> itu disebuah angkutan umum...</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: 'Segoe Print';">“maaak…(sebutan/panggilan seorang ibu)” wajah polos dan lucu merajuk mendekati </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="IN" style="color: red; font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">wanita</span></i><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Segoe Print';">itu</span><span style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">"hemm</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">….”</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">,</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"> jawabnya penuh keihlasan</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> sambil mengecup kening anak kecil itu...</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">bayi dalam dekapannya yang terbalut kain seadanya mulai merasa t</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">idak</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> nyaman, <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red;">wanita</span></i> itu berusaha menenangkan sang bayi, sampai akhirnya mereka turun dari angkot...</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">Ada perasaan menyayat hati layaknya ibu pada umumnya tak terasa air mataku menetesi pipiku... </span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Ingin rasanya aku juga mendekap bayi dalam gendongannya tapi apa hakku…<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">A</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">ku</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> hanya termangu menatap <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red;">wanita</span></i> itu berlalu, pikiranku berkecamuk, ya Allah apa y</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">an</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">g b</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">i</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">s</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a aku</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> maknai d</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">a</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">r</span><span style="font-family: 'Segoe Print';">i</span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;"> pengalaman ini... </span><span style="font-family: 'Segoe Print';"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Kesetiaan seorang ibu pada anaknya takan tergantikan oleh apapun<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Ketegaran, perjuangan, dan keikhlasan pada nasib yang harus dilakoninya<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Dia akan melakukan apapun demi keberlangsungan hidip anaknya walau dia sendiri tidak tahu siapa ayah kedua anaknya<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Yang dia tahu hidup terus berjalan tak perlu ada penyesalan atau mungkin berniat kembali<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Menjalani hidupnya saat ini harus<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Mencari inspirasi dari pandangan disekitar kita<o:p></o:p></span></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL09uarfJ6mpeSQFHMdNIkom7jnu4EThGbE_pKUnHibq_tS0YldeM1znPg4xlftB8CVlYkpr3KLaZuxw2s7KH5XR7fIt7_vSNgXYhK0MU5WlKIYOMOcR793x0N46PToeDl2lLIzY3oVeg/s1600/Foto3377.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; cssfloat: left; height: 273px; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; width: 241px;"><img alt="thanks" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL09uarfJ6mpeSQFHMdNIkom7jnu4EThGbE_pKUnHibq_tS0YldeM1znPg4xlftB8CVlYkpr3KLaZuxw2s7KH5XR7fIt7_vSNgXYhK0MU5WlKIYOMOcR793x0N46PToeDl2lLIzY3oVeg/s200/Foto3377.jpg" title="mybaby_mylove" width="150" xya="true" /><br />
ispirasiku dari sini</a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: 'Segoe Print';">Jadi ingat pada sebuah riwayat kisah nabi Isa ketika sedang berjalan dipadang pasar bersama seorang sahabatnya </span><span lang="IN" style="font-family: 'Segoe Print'; mso-ansi-language: IN;">Beliau</span><span style="font-family: 'Segoe Print';"> bertemu bangkai seekor anjing yang sudah mulai membusuk. “hem, baunya menyengat sekali bangkai anjing ini, ulatnya bertebaran disisa-sisa daging busuknya..” nabi Isa memandangi bangkai itu lalu mendekatinya “wah bagus sekali giginya, putih bersih dan kuat” <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">Intinya kita harus melihat sisi baik dari sebuah ketidak baikan menurut pandangan mata, karena Allah Maha Tahu yang terbaik untuk hambanya….<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="color: lime;">#inspirasibymom<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
<span style="font-family: 'Segoe Print';"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="margin: 0cm 0cm 0pt;">
</div>
</o:p></span>bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0jember, Jawa Timur, Indonesia-8.05922962720018 112.752685546875-9.06486112720018 111.461792046875 -7.05359812720018 114.043579046875tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-10718875353738935582013-06-23T10:12:00.001-07:002013-06-23T10:12:35.400-07:00Inspirasi<div align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: center;"><span style="background-color: #f4cccc;"><span style="color: red; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">I</span><span style="color: #92d050; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">n</span><span style="color: yellow; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">s</span><span style="color: #00b0f0; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">p</span><span style="color: red; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">i</span><span style="color: #d99594; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent2; mso-themetint: 153;">r</span><span style="color: yellow; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">a</span><span style="color: red; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">s</span><span style="color: #92d050; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;">i</span><span style="color: red; font-family: Jokerman; font-size: 28pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #00b050; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #fff2cc;">Apapun dalam hidup ini dapat menjadi sebuah inspirasi karena manusia pada dasarnya bergerak berdasarkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>inspirasi dari semua yang ada disekitarnya.<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: yellow; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: magenta;">Seorang anak akan melakukan sesuatu kerena terinspirasi oleh orang tuanya, teman atau pun gurunya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #0070c0; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #fff2cc;">Seorang suami terinspirasi oleh tingkah laku ataupun sikap istrinya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #0070c0; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #d0e0e3;">Seorang guru terinspirasi oleh tingkah lucu murid-muridnya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #7030a0; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ffe599;">Banyak tokoh-tokoh yang tenarterkenal karena kehidupannya dapat menginspirasi banyak orang <o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: red; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #9fc5e8;">Pada jaman modern ini adanama-nama yang terkenal misalnya Bpk Dahlan Iskan, Khoirul Tanjung, dan sebagainya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #d99594; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent2; mso-themetint: 153;"><span style="background-color: yellow;">Pada jaman perjuangan misalnya KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan dan sebagainya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #92d050; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ffe599;">Adapula penulis inspirasi yang saat ini mungkin banyak dikenal karena karyanya yang fenomenal misalnya Ippo Santosa, Andrea hirata dll<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #f79646; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent6;"><span style="background-color: #ead1dc;">Bahkan acara telivisi kini mulai banyak bermunculan untuk dapat menginspirasi banyak orang missal kick andy show, operah dll<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ffd966;">Banyak para anak-anak remaja rela melakukan hal-hal yang dianggap ekstreem karena terinspirasi oleh idola-idola mereka misalnya bintang film ataupun penyanyi<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: yellow; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #93c47d;">Manusia diciptakan oleh Allah dengan bekal akal rasa dan karsa yang ketiganya akan bergerak aktif apabila mereka berinteraksi dengan makhluk lainnya sebagai inspirasi dari sikapnya<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #00b0f0; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #f9cb9c;">Lalu pertanyaannya apakah inspirasi yang ditularkan oleh mereka berpengaruh positif atau negative terhadap kehidupan kita<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: red; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ead1dc;">Apa yang bisa kita lakukan agar kita terpengaruh oleh inspirasi positif dari mereka sehingga kita mampu bergerak seimbang dalam kehidupan ini<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #92d050; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ffe599;">Kita harus mampu memilah manakah yang pantas kita lakukan atau baik kita lakukan<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #002060; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #b6d7a8;">Kita mempunyai hak dalam menentukan sikap dalam hidup ini, menentukan kesuksesan kita sendiri<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #f79646; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent6;"><span style="background-color: cyan;">Mulailah dari sekarang untuk meraih mimpi yang tidak sekedar impian tapi menjadi kehidupan nyata yang membuat hidup kita bahagia<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: red; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #ffe599;">Tujuan hidup yang jelas menjadi faktor utama sebuah kesuksesan<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: yellow; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #b6d7a8;">Semoga kita tidak salah memilih dalam menjadikan sesuatu sebagai inspirasi dalam hidup kita<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #0099ff; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: orange;">Dengan bekal iman dan taqwa maka jadilah orang sukses dan menjadi inspirasi banyak orang<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="color: #92d050; font-family: Jokerman; font-size: 20pt; line-height: 115%;"><span style="background-color: #fce5cd;">semangat dan selalu tersenyum<o:p></o:p></span></span></div><div align="right" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: right;"><span style="color: red; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;">by : child.me familys<o:p></o:p></span></div><div align="right" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: right;"><span style="color: #0070c0; font-family: 'Kristen ITC'; font-size: 14pt; line-height: 115%;">jember, 23 Juni 2013<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><br />
</div><br />
<span style="background-color: #fce5cd; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"></span>bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1484469781278366657.post-81045124222693371262013-06-11T06:50:00.001-07:002013-06-11T06:50:56.514-07:00cinta pertamakuketika pertama kali kamu hadir dalam hidupku sungguh aq tak mengerti ternyata kamu menyimpan rasa untukku<span style="color: blue;">.</span><br />
<span style="color: blue;">sekarang dunia sudah kita arungi berdua mencipta asa bersama dengan mengharap ridhoNya</span><br />
<span style="color: blue;">semoga cinta menjadi keabadian yang akan membawa kesetiaan didunia dan akhirat</span><br />
<span style="color: #cc0000;">cinta itu telah membuahkan amanah yang akan menjadi tanggung jawab kita berdua</span><br />
<span style="color: #cc0000;">anak-anak yang membawa senyum dikala penat mendesah jiwa</span><br />
<span style="color: yellow;">alhamdulillah....</span><br />
<span style="color: yellow;">terimaksih Tuhanku berkat kemurahanMu kami seperti ini</span><br />
<span style="color: yellow;">untuk tercintaku my husband "Abdul Muis"<a href="http://inspirasidarirumahku/" rel="nofollow">inspirasidarirumahku</a></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJb2UH7WXuY_BHrAjHA4qS9OZdSidkcueC4jpw4kFMR-kltSOSLTo-ZWkEDe06l3MKKsUVaXgpEw7PqgDoYoNfZ3scttkhPNPRYIyG8WjPOozvnc3LnQrcWH2YZTWlLSNbmZlYAq6hWUQ/s1600/Foto1034.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" cya="true" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJb2UH7WXuY_BHrAjHA4qS9OZdSidkcueC4jpw4kFMR-kltSOSLTo-ZWkEDe06l3MKKsUVaXgpEw7PqgDoYoNfZ3scttkhPNPRYIyG8WjPOozvnc3LnQrcWH2YZTWlLSNbmZlYAq6hWUQ/s320/Foto1034.jpg" width="240" /></a></div>
bchomeudyahhttp://www.blogger.com/profile/04437177407410581338noreply@blogger.com0Jember, Indonesia-8.172357 113.70030199999997-86.2586825 -51.534073000000035 69.9139685 -81.065323000000035